Di tengah pandemi yang nggak kunjung usai, saya pikir siapa pun punya struggle-nya masing-masing soal urusan uang. Sebab, dampak dari pandemi ke ekonomi bisa dibilang sangat terasa. Apalagi di beberapa sektor yang kita tahu sudah terpukul telak sejak awal pandemi melanda. Contohnya sektor travel dan pariwisata.
Belakangan, saya baca informasi kalau pengajuan pinjaman bertumbuh pesat di tengah pandemi baik ke lembaga pinjaman seperti bank maupun yang berbasis digital seperti fintech. Dari sekian banyak orang yang pinjam, saya termasuk salah satunya. Bukan buat kebutuhan darurat, tapi buat bantu biaya masuk sekolah adik yang karena pandemi biaya yang udah disiapin jadi terpakai buat kebutuhan lain.
Di awal bulan Juli, pas mepet tahun ajaran baru dimulai, saya pinjam dana cepat di Kredivo sebesar Rp 2,5 juta. Kenapa sih kok saya berani pinjam dana cepat di Kredivo apalagi buat biaya sekolah?
Yang jadi pertimbangan saya pertama Kredivo sudah terdaftar di OJK dan memiliki izin. Kedua, Kredivo sudah lumayan lama beroperasi, sejak 2015. Ketiga, di saat fintech lain mematok suku bunga tinggi dan harian, Kredivo memiliki tingkat suku bunga yang menurut saya best deal: 2,6% per bulan buat pinjaman dana cepat dengan pilihan tenor atau durasi pinjaman 1/3/6 bulan. Keempat, limit kredit yang ditawarkan lumayan tinggi dan ada fasilitas kredit lainnya kayak cicilan barang di ratusan merchant. Kelima, syarat pendaftaran dan pengajuan pinjaman di Kredivo cocok banget sama profil saya.
Apa aja syarat daftar dan ngajuin pinjaman dana cepat di Kredivo?
Secara umum, buat daftar Kredivo, saya harus memenuhi empat kriteria ini:
- Berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berada dalam rentang usia 18 – 60 tahun.
- Berpenghasilan minimal Rp 3 juta per bulannya.
- Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Berikutnya, saya juga perlu punya smartphone yang mumpuni buat download aplikasi Kredivo. Sebab, pendaftaran dan pengajuan pinjaman di Kredivo cuma bisa dilakukan melalui aplikasi Kredivo itu sendiri.
Nah, kalau udah download, tinggal daftar aja: pilih mau akun Basic atau akun Premium. Karena pengen dapet limit yang besar, saya coba daftar akun Premium. Tinggal isi formulir yang disediakan sesuai instruksi. Unggah dokumen pribadi kayak KTP, selfie, NPWP, dan nyambungin 1 akun e-commerce yang aktif dan pernah dipakai buat belanja.
Sekitar 1 harian, pendaftaran akun saya disetujui Kredivo. Pas dapet notif dan ngecek, saya juga udah dikasih limit kredit langsung. Habis itu, saya udah bisa gunain menu pinjaman mini dan pinjaman jumbo yang ada di aplikasi Kredivo. Fungsi menu/fitur ini adalah untuk nyairin limit di akun saya menjadi pinjaman.
Pinjaman Rp 2,5 Juta di Kredivo, berapa angsurannya?
Pinjaman sebesar Rp 1 juta ke atas di Kredivo masuk dalam kategori pinjaman jumbo. Nah, buat pinjaman yang saya ajuin Rp 2,5 juta, saya bisa pilih tenor maksimal 6 bulan. Dengan tenor tsb, angsuran pinjaman saya per bulannya jadi cuma Rp481.760. Jumlah ini udah termasuk suku bunga 2,6%.
Kalau ditotal-total, maka pinjaman yang harus saya kembalikan menjadi Rp2.890.020. Sedangkan pinjaman yang saya terima adalah Rp2.350.000. Ada biaya admin sebesar 6% yang dipotong langsung dari jumlah pinjaman saya.
Nggak ada biaya tambahan lain apalagi biaya tersembunyi. Semua angka yang ditampilin Kredivo di simulasi pinjaman, baik pinjaman mini atau pinjaman jumbo, semua sesuai dengan realita/pinjaman yang cair. Sekarang ini, pinjaman saya baru berjalan 1 bulan. Di bagian menu “Transaksi”, histori pinjaman saya juga tercatat rapi beserta tanggal jatuh temponya buat masing-masing bulan. Yang pasti, jumlah angsurannya tetap sama dan nggak berubah.
Dari pengajuan sampai pencairan, berapa lama prosesnya di Kredivo?
Nggak perlu nunggu lama apalagi harus ada drama, dalam waktu sehari, pinjaman saya udah bisa cair sesuai dengan jumlah yang tertera dalam simulasi. Mungkin juga kebetulan saya pengguna baru dan belum/nggak ada cicilan berjalan di Kredivo.
Kalau udah punya akun, pengajuan pinjamannya juga gampang banget. Formulir yang saya isi di pinjaman jumbo itu singkat banget. Nggak sampai 10 menit, udah selesai. Saya cuma isi tujuan pinjaman, nominal pinjaman, tenor, dan nomor rekening pribadi. Habis itu, pengajuan pinjaman langsung diproses.
Saya lumayan terkesan dengan cepatnya proses pinjaman Kredivo ini di tengah pandemi. Sangat membantu apalagi saat itu, kondisi waktunya udah mepet buat saya bayar biaya sekolah adik. Nggak berbelit-belit, semua panduan di aplikasi baik untuk pendaftaran dan pengajuan pinjaman juga mudah dipahami.
Buat saya, Kredivo sangat recommended buat dicoba kalau butuh pinjaman dana di tengah pandemi. Tapi, berhubung ini soal kredit & pinjam dana, pastiin juga kalau kita masih punya penghasilan yang stabil supaya nanti pas giliran bayar angsuran, nggak bingung! Hehe.